Ketix.id – Kuala Lumpur, 12 Oktober 2023 – Perdana Menteri Malaysia, Anwar Ibrahim, dan mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Indonesia, Anies Rasyid Baswedan, bertemu di Putrajaya pada Kamis pagi. Pertemuan ini terungkap melalui unggahan Anwar Ibrahim di akun pribadinya, @anwaribrahim. Anies Rasyid Baswedan mengunjungi Malaysia atas undangan dari Institut Pemikiran dan Tamadun Islam Antarabangsa (ISTAC) serta Persatuan Alumni Universiti Islam Antarabangsa Malaysia (UIAM).
Dalam pertemuan tersebut, keduanya membahas berbagai isu yang melibatkan kedua negara, mencari cara untuk memperkuat dan meningkatkan hubungan kerja sama di berbagai bidang.
Anwar Ibrahim dan Anies Baswedan sepakat bahwa kerja sama antara Malaysia dan Indonesia harus ditingkatkan agar kedua negara dapat saling mendukung dalam pembangunan dan pertumbuhan ekonomi mereka.
Anwar Ibrahim menyatakan dalam pernyataannya bahwa Malaysia dan Indonesia memiliki hubungan yang sangat penting dalam konteks geopolitik Asia Tenggara. Kedua negara memiliki budaya, sejarah, dan nilai-nilai yang bersamaan, yang harus diperkuat melalui kerja sama ekonomi, pendidikan, dan budaya.
“Pertemuan ini adalah langkah positif dalam membangun hubungan yang lebih kuat antara Malaysia dan Indonesia. Kedua negara memiliki potensi besar untuk saling mendukung dalam berbagai bidang, termasuk perdagangan, investasi, pariwisata, dan pendidikan.
Saya yakin bahwa dengan meningkatkan kerja sama ini, kita dapat mencapai kemajuan bersama dan memberikan manfaat yang nyata bagi rakyat kita,” kata Anwar Ibrahim dalam pernyataannya.
Selain membahas kerja sama bilateral, Anwar dan Anies juga membahas tentang pengaruh serta peran Mohammad Natsir, seorang pemikir Islam terkemuka, lewat tulisannya mengenai Islam dan modernisasi.
Keduanya menyepakati pentingnya memahami dan menghormati pandangan dan pemikiran tokoh-tokoh seperti Mohammad Natsir, yang telah memberikan kontribusi besar dalam perkembangan pemikiran Islam di Asia Tenggara.
Anies Baswedan, dalam tanggapannya, menyambut baik kerja sama yang lebih erat antara Malaysia dan Indonesia. Ia menegaskan bahwa negara-negara di Asia Tenggara memiliki tanggung jawab bersama untuk menciptakan perdamaian, stabilitas, dan kemakmuran di kawasan ini.
“Pertemuan ini adalah langkah yang sangat positif. Saya berharap bahwa kerja sama antara Malaysia dan Indonesia akan semakin berkembang, tidak hanya untuk kepentingan kedua negara, tetapi juga untuk kepentingan seluruh kawasan Asia Tenggara.
Kami berada dalam posisi yang unik untuk memainkan peran penting dalam mewujudkan visi perdamaian dan kemakmuran bagi seluruh penduduk kami,” kata Anies Baswedan.
Pertemuan ini diharapkan akan membuka jalan bagi kerja sama yang lebih erat antara Malaysia dan Indonesia, menciptakan peluang baru bagi pertumbuhan ekonomi dan pengembangan sosial di kedua negara.
Selain itu, pertemuan ini juga mencerminkan semangat kerjasama dan persahabatan yang erat antara kedua negara, membawa mereka menuju masa depan yang lebih baik dan lebih makmur.
