[Update] Ketua MK Anwar Usman Trending di X Gara-gara Pemimpin Muda dan Kisah Muhammad Al Fatih

Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyinggung soal batas usia capres-cawapres saat mengisi kuliah umum di salah satu kampus di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Ketix.id, JAKARTA—Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Anwar Usman menyinggung soal batas usia capres-cawapres saat mengisi kuliah umum di salah satu kampus di Semarang, Jawa Tengah, beberapa waktu lalu.

Ia mengaitkan hal tersebut dengan menyontohkan adanya beberapa pemimpin muda di zaman Nabi Muhammad dan negara lain. Termasuk yang disebut adalah Muhammad Al Fatih.

Komentarnya menjadi heboh dan trending di X lantaran adanya gugatan soal batasan usia capres-cawapres di MK yang akan diputuskan pada Senin, 16 Oktober 2023 mendatang.

Meski menegaskan itu tidak terkait dengan pilpres dan gugatan yang sedang mereka tangani, apa yang disampaikan ipar Presiden Joko Widodo itu dianggap bertentangan dengan Peraturan Mahkamah Konstitusi Republik Indonesia Nomor 09/PMK/2006 tentang Pemberlakuan Deklarasi Kode Etik dan Perilaku Hakim Konstitusi.

“Hakim konstitusi dilarang memberikan komentar terbuka atas perkara yang akan, sedang diperiksa, atau sudah diputus, baik oleh hakim yang bersangkutan atau hakim konstitusi lain, kecuali dalam hal-hal tertentu dan hanya dimaksudkan untuk memperjelas putusan,” tulis aturan tersebut.

Selain itu, publik menilai komentar itu seperti sebuah isyarat bahwa MK akan menerima gugatan dan kemenakannya yang juga putra Jokowi, Gibran Rakabuming Raka bisa ikut jadi kontestan Pilpres 2024.

Wali Kota Solo itu belakang ini semakin gencar dikaitkan dengan Prabowo Subianto. Bahkan, Gerindra dan tim-tim pemenangan Jokowi sudah secara terbuka memberikan dukungan.

Tak hanya soal putusan MK, komentar Anwar menjadi sorotan lantaran dianggap salah dalam menyampaikan kisah dari Muhammad Al Fatih terkait pengangkatannya sebagai panglima perang oleh Nabi Muhammad SAW. Itu karena Nabi Muhammad wafat 632 M, sedang Muhammad Al Fatih atau Sultan Mahmed ll wafat pada 1432 M.

Kader Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhammad Umar Syadat atau yang akrab dipanggil Gus Umar lewat akun X pribadinya, @UmarSyadatHsb__ tak ketinggalan menyindir Anwar.

“Sia-sia rasanya belajar Hulasoh nurul yaqin di Gontor karena ketua MK ngarang sendiri sejarah Muhammad al Fatih. Demi ponakan istrinya dia mengarang Kalau Nabi Muhammad Angkat M. Alfatih jadi panglima perang. Padahal waktu al Fatih taklukkan konstantinopel Nabi Muhammad SAW sudah wafat. Astaghfirullah,” ujarnya.


Penulis: Nunuk LiyandiyanEditor: Akbar Prabowo

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *