[Update] Petinggi Nasdem Tuduh KPK Sedang Mencoba Pengaruhi Opini Publik, Ini Penyebabnya
Ketix.id, JAKARTA—Pengumuman Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terkait dugaan adanya aliran uang hasil rasuah Syahrul Yasin Limpo ke partai ditanggapi Partai Nasdem.
Wakil Ketua Umum DP Partai Nasdem, Ahmad Ali menegaskan, KPK seolah mencoba memengaruhi opini publik dengan keputusan mereka tersebut.
“Kalau kemudian institusi KPK ini sudah mengumumkan secara terbuka, ini sama saja mempengaruhi opini publik, sedang mempengaruhi opini publik, di mana tahun ini kita sedang masuk di tahun politik,” tegas Ali kepada wartawan di Jakarta, Sabtu (14/10/2023) dikutip dari Republika.co.id.
KPK kata Ali sebaiknya tidak mengumumkan sesuatu hal yang belum pasti kebenarannya. Alasannya, langkah seperti itu bisa saja menimbulkan kegaduhan.
“Sehingga kita berharap, supaya tidak terjadi kegaduhan, tidak perlu kemudian men-judge atau menyampaikan hal-hal yang belum pasti kebenarannya,” jelas Ali.
Syahrul Yasin Limpo sudah ditahan sejak 12 Oktober atas dugaan pemerasan dan gratifikasi di Kementerian Pertanian (Kementan). Dan lembaga antirasuah itu menduga ada uang hasil korupsi SYL yang mengalir ke Partai Nasdem.
“Ditemukan juga aliran penggunaan uang sebagaimana perintah SYL yang ditujukan untuk kepentingan Partai Nasdem dengan nilai miliaran rupiah,” kata Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata dalam konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta Selatan, Jumat (13/10/2023) malam WIB.
Alex belum menjelaskan lebih rinci mengenai jumlah uang yang mengalir ke Partai Nasdem. Katanya, tim penyidik masih mendalami temuan itu.