Ketix.id – KHAN YOUNIS, Jalur Gaza – Masjid Al Amin Muhammad, salah satu masjid ternama di Kota Khan Younis, Jalur Gaza, hancur dalam serangan yang dilakukan oleh pesawat tempur Israel. Sumber-sumber lokal mengonfirmasi bahwa pesawat-pesawat Israel menyerang dan menargetkan tempat ibadah ini, mengakibatkan kerusakan parah pada masjid dan sejumlah rumah penduduk di sekitarnya. Namun, hingga saat ini, belum ada rincian resmi mengenai serangan ini, termasuk jumlah korban jiwa dan tingkat kerusakan yang dialami.
Dari foto-foto yang beredar di media sosial, terlihat orang-orang berusaha membereskan puing-puing masjid yang hancur akibat serangan tersebut. Gambar-gambar ini mencerminkan kehancuran yang dialami oleh warga Palestina akibat konflik yang terus berlanjut di kawasan tersebut.
Situasi di Jalur Gaza semakin memanas setelah intensifikasi serangan oleh pasukan Israel dan milisi Hamas yang saling serang. Serangan pasukan militan Palestina dimulai pada Sabtu (7/10/2023) pagi, yang mereka klaim sebagai serangan untuk ‘mengakhiri pendudukan terakhir di bumi’. Pasukan Israel merespons dengan melancarkan Operasi Pedang Besi, yang mereka klaim bertujuan untuk menargetkan infrastruktur militer dan terowongan yang dimiliki oleh Hamas di Jalur Gaza.
Imbas dari saling serang ini sangat merugikan warga sipil. Ratusan orang telah kehilangan nyawa mereka, sementara ribuan orang lainnya mengalami luka-luka. Anak-anak, perempuan, dan lansia termasuk di antara para korban yang terluka dan kehilangan tempat tinggal akibat konflik ini. Bantuan medis dan kemanusiaan yang mendesak sangat diperlukan untuk merawat para korban dan memenuhi kebutuhan dasar mereka.
Reaksi Dunia Internasional
Internasional terus menyampaikan keprihatinan mereka terhadap eskalasi konflik di Jalur Gaza. Beberapa negara dan organisasi internasional menyuarakan keprihatinan mendalam dan mendesak untuk mengakhiri pertempuran segera demi menjaga kehidupan warga sipil yang terus terancam. Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, António Guterres, mengeluarkan pernyataan mendalam yang mengecam kekerasan dan mengingatkan semua pihak mengenai kewajiban mereka untuk melindungi warga sipil sesuai dengan hukum internasional kemanusiaan.
Beberapa negara juga mengajukan resolusi ke Dewan Keamanan PBB, menyerukan gencatan senjata segera dan memulai negosiasi untuk mencapai perdamaian yang berkelanjutan di wilayah tersebut. Masyarakat internasional, termasuk organisasi kemanusiaan dan hak asasi manusia, terus berupaya memberikan bantuan kemanusiaan kepada warga Palestina yang terdampak konflik ini.
Panggilan untuk Damai dan Gencatan Senjata
Dalam situasi yang semakin memanas, panggilan untuk damai dan gencatan senjata terus bergema. Para pemimpin dunia, aktivis kemanusiaan, dan organisasi internasional berharap agar kedua belah pihak segera menghentikan pertempuran dan membuka jalan untuk dialog damai. Mereka menekankan pentingnya mencari solusi politik atas konflik yang telah berlangsung selama bertahun-tahun ini, dan mendukung upaya-upaya menuju negosiasi yang dapat mengakhiri pertumpahan darah ini.
Sementara dunia menyaksikan kehancuran yang terjadi di Jalur Gaza, harapan untuk perdamaian dan stabilitas terus membara. Meskipun situasinya sangat sulit, tetapi harapan untuk akhir dari konflik ini dan kehidupan yang damai bagi warga Jalur Gaza tetap hidup di hati banyak orang di seluruh dunia. Semoga panggilan untuk damai segera didengar, dan perdamaian dapat diperoleh untuk mengakhiri penderitaan yang telah lama mendera penduduk sipil di wilayah ini.